Serba Serbi Rainforest World Music Festival 2016

Rasanya sudah tidak sabar lagi rasanya untuk berjingkrak dan ikut menari. Tanggal 3 Agustus 2016 saya akan menuju ke Kuching, Sarawak, Malaysia untuk menikmati musik di Hutan hujan tropis di Rainforest World Music Festival. Salah satu dari 25 festival musik dunia yang harus di tonton. Pengalaman saya menikmati setiap tahun dan belum pernah kecewa. Tiga hari diisi dengan banyak hal menyenangkan. Mulai dari workshop, penampilan para musisi dan after party yang berlangsung sepanjang malam.

Bertemu dengan festival goers berbagai bangsa membuat saya bahagia. Menemukan sahabat baru dan membuka cakrawala tentang bagaimana menikmati musik sebenarnya. Berbagi cerita, bertemu teman baru dan menikmati minuman bersama dalam alunan musik luar biasa. Festival goers selalu punya caranya masing-masing bagaimana menginterpretasikan musiknya.

Tahun ini masih berlangsung di Sarawak Cultural Village, di Pantai Damai Santubong. Berlangsung selama 3 hari mulai dari tanggal 5-7 Agustus 2016. Lebih dari 20 musisi dunia akan berbagi panggung di tengah hutan dengan panggung raksasa.

Saya sudah membayangkan stall makanan dan minuman yang akan tersebar di seluruh lokasi acara. Pasti banyak kelezatan dan kenikmatan yang ditawarkan. Sebagai tukang jalan jajan rasanya sayang jika dieksplorasi.

Sebelum berangkat ke Rainforest World Music Festival ada beberapa hal yang akan saya ingatkan untuk teman jalan jajan.

Info Praktis

• Harga tiket 140 Ringgit/Hari. Untuk lebih murah beli Pre Sale di www.rwmf.net hingga 4 Agustus 2016 seharga 130 Ringgit/Hari atau jika ingin lebih murah belilah paket untuk 3 hari.
• Jangan membawa pisau dan barang-barang tajam lainnya.
• Panitia melarang membawa makanan, minuman dan binatang
• Makanan, minuman, CD, Sovenir dan lainnya dijual dibagian dalam dan pembayaran dilakukan cash dengan menggunakan Ringgit Malaysia
• Tidak ada mesin ATM dilokasi
• Untuk parkir kendaraan disediakan dihotel One Sentubong yang cukup jauh dari lokasi namun ada Shuttle bus yang bisa mengantar ke lokasi
• Festival goers boleh membawa bangku kecil dan alas tikar untuk duduk.
• Buku panduan acara dan denah lokasi disediakan gratis dan dapat diambil dipintu masuk.
• Colokan listrik bergigi 3, 220 Volt, 50 Hz
• Tidak diperlukan VISA untuk masuk Kuching, Sarawak, Malaysia • Konsulat Jenderal RI di Kuching Consulate General Of The Republic Of Indonesia No. 21, Lot 16557, block 11, MTLD Jalan Stutong, 93350 Kuching, Sarawak, Malaysia Telp. +60 82 460734, 461734 Email : kjri_kuching[at]hotmail.com

Harga tiket RWMF

Tips Penting Selama Menonton

• Datang lebih awal sebelum acara berlangsung pukul 13.00 waktu Sarawak (pukul 12.00 WIB) untuk mengantri membeli tiket masuk dan pemeriksaan awal terlebih dahulu’
• Sebaiknya melakukan Pemesanan tiket masuk, hotel dan pesawat secara online.
• Bawa uang secukupnya saat dilokasi, hati-hati dengan barang bawaan karena lokasi sangat ramai

Menginap di Mana?

• One Hotel Sentubong (bintang 3) mulai 230 Ringgit Jalan Pantai Damai, P.O. Box 2364 Kuching, 51200, Malaysia
• Damai Beach Resort (bintang 4) Mulai Rp 1.000.000,- Teluk Bandung Santubong, 93756 Kuching, Sarawak, Malaysia Phone:+60 82-846 999 Bisa dipesan secara Online disitus booking hotel.

Bagaimana Menuju Lokasi?

• Disediakan juga beberapa titik pengangkutan gratis dari Bandar Raya Kuching dari 2 titik yang ditentukan panitia mulai 09.00 – 19.30 dengan interval tiap 20 menit
• Dengan membayar sebesar 15 Ringgit/one way/dewasa , 8 Ringgit/one way/anak-anak dari Hills Shopping Mall dan Padang Merdeka dari kota menuju lokasi (Sarawak Cultural Village) mulai pukul 10.00 – 20.00 dan dari lokasi (Sarawak Cultural Village) menuju kota pukul 11.30 – 01.00
• Shuttle van dari One Hotel Santubong sebesar 10 Ringgit/one way/dewasa , 5 Ringgit/one way/anak-anak dari One Hotel Santubong menuju lokasi (Sarawak Cultural Village) mulai pukul 10.00 – 12.00 dan dari lokasi (Sarawak Cultural Village) menuju One Hotel Santubong pukul 10.00 – 01.30

Dari Indonesia Menuju Kuching

Bisa menggunakan maskapai penerbangan

• Jakarta – Pontianak – Kuching
• Jakarta – Kuala Lumpur – Kuching

Atau menggunakan Bus

• Pontianak - Kuching

Contoh Itinerari untuk Budget Basic Untuk trip 3D4N

Tiket Pesawat                                       : Rp 3.000.000,- Jakarta – Kuching PP  

Penginapan (Rp 900.000,- x 3 Hari)     : Rp 2.700.000,-

Tiket Masuk (Rp 351.000,- x 3 Hari)     : Rp 1.053.000,-

Makan Minum (Rp 150.000,- x 4 Hari)  : Rp 600.000,-

Lain-Lain                                                : Rp 3.000.000,-

Total                                                       : Rp 10.353.000,-

Budget di atas hanya sebagai contoh saja, tergantung keinginan festival goers. Mau bergaya koper atau ransel. Tentu saja semakin minim kenyamanan maka semakin murah harga yang harus di bayarkan.

Sampai bertemu dengan Teman Jalan Jajan di Rainforest World Music Festival. Yuk meet up di sana. See you there dan temukan keseruannya di tulisan saya di blog ini

Ada Rupa Ada Harga di Restoran Pondok Kakap

Dari Sarapan, Makan siang dan makan malam. Manakah yang paling diperhatikan menunya? Apakah semuanya harus spesial? Mungkin banyak orang akan memilih makan siang untuk memadukan menu sempuna yang sesuai selera. Kebetulan saya di ajak teman-teman dari Jakarta yang sedang menikmati Kelana Rasa Pontianak untuk menikmati makanan lezat di Restoran Pondok Kakap Jalan Ismail Marzuki No. 33A, Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia

Kelana Rasa Pontianak

Masuk di sini bearti masuk kedalam restoran dengan gaya Tionghoa yang cukup kental. Meja panjang atau bulat dengan kaca yang bisa di putar sehingga memudahkan mengambil makanan yang tersaji disana. Tinggal diputar saja tanpa perlu harus berjalan kesana kemari atau meminta bantuan untuk mengambil menu yang diinginkan.

Beberapa foto dan tanda tangan orang penting terpajang di sini. Termasuk presiden Indonesia ke 6. Bapak Joko Widodo yang sudah pernah mampir dan menikmati kepiting asapnya yang racikannya lumayan terkenal disini dan biasanya menjadi buah tangan untuk dijadikan oleh-oleh.

Siang ini pesanan sudah di buat tukang jalan jajan, Hekeng goreng, cumi goreng tepung, yam pakis ebi, kepiting asap, kerang hijau cah kemangi, dan tim ikan salju yang jadi makanan mahal di sini, 99K/ons. Nasi putih jadi pelengkap dan beberapa minuman dingin seperti es tahu dan es jeruk Pontianak. Sebagai makanan pembuka ada otak otak saus kacang yang bisa dinikmati sembari menunggu makanan utama datang.

Otak otak dan saus kacang

Sembari menunggu makanan datang. Tangan tidak berhenti membuka daun pisang yang terbakar. Didalamnya ada otak-otak dari ikan tenggiri yang gurih dan berbumbu. Tidak terlalu pedas namun berasa di lidah. Tangan juga tidak henti mencelupkan setiap potongan ke dalam bumbu kacang cair yang tidak terlalu pedas namun sedikit asam dan pedas dengan sedikit lapisan rasa manis. 3 buah tidak cukup rasanya.

Hekeng plus saus cocolan

Saat makanan datang, rasa lapar langsung menyeruak begitu makanan datang. Aroma sedap dan gurih langsung menggoda saraf hidung dan nafsu makan membuncah. Nasi putih langsung di sendok kedalam piring tidak lupa pakis hijau ala pontianak dan hekeng di simpan serta cumi goreng tepung. Ini saja sudah sedap! Yam pakis yang manis, asam dan gurih karena ebi dan terasi berpadu ciamik! Jangan lupa celupkan hekeng ke dalam saus madu dan jeruk kecik Pontianak. Cacahan udang yang dilapisi dengan kulit tahu memang cocok dengan saus ini. Lain lagi cumi besar yang terbalut tepung gurih dan krispi. Tinggal di celup ke dalam saus cabe cair yang asem, pedas dengan balutan bawang putih. Sempurna!

Cumi goreng tepung

Kepiting Asapnya terbalur alumunium foil dan daun pisang. Didalamnya ada bumbu kehitaman yang masih terlihat agak kasar. Menutupi cangkang kepiting yang sudah terpecah belah. Merah dan hitam sungguh kontras di tambah aroma rempah. Kepitingnya lumayan besar, dagingnya dengan mudah dilepaskan dari cangkangnya. Bumbu kehitaman meresap, ada jejak jahe. Lada, kunyit dan beberapa bumbu lain yang berbau tajam. Daging kepiting segar plus bumbu ajaib. Masih bisa menolak dengan alasan diet?

Yam Pakis ebi

Olahan kerang hijau yang di cah kemangi juga boleh jadi menu sedap. Saya sengaja tidak menikmatinya dengan nasi. Lebih enak memakan begitu saja tanpa tambahan apa-apa. Bumbunya sederhana, bawang putih dan jahe serta daun kemangi yang sedikit berbeda dari jenis yang kita makan. Mirip dengan kemangi thailand yang beraroma sekaligus ada rasa mirip daun mint. Segar dan gurih.

Kerang hijau tumis daun kemangi

Lain lagi dengan tim ikan salju yang mulus tanpa banyak bumbu, saus coklat berminyak, bawang putih goreng yang sudah di cacah, potongan jahe dan daun bawang sudah menjadikannya sempurna. Daging ikan yang lembut tersusun rapi di atas nampan yang di jaga tetap hangat dengan api dibawahnya. Lewat dengan nyaman di tenggorokan dengan rasa alami yang tercecap di lidah. Ini benear-benar enak. JAHANAM rasanya. Sedap sesuai dengan harganya.

Tim Ikan Salju

Restoran ini memang diperuntukkan bagi kalangan menengah atas melihat harga menunya yang beberapa tidak cocok untuk makan tengah bulan. Siap-siap saja merogoh kocek agak dalam. Tapi jangan khawatir. Ini sebanding dengan beberapa rasa makanannya yang bisa ditukar dengan 2 gram emas. 9 dari 10 untuk tim ikan saljunya dan 8,5 dari 10 untuk makanan lainnya. Salam Yumces