Sabtu, 30 Januari 2016

Acer Liquid Z320 Pilihan Tepat Orang Tua untuk Anak


Teknologi sudah merangsek diberbagai sektor, Mau tidak mau segala sesuatu sekarang ini dikerjakan dengan bantuan teknologi termasuk dalam berkomunikasi. Sesuai dengan perkembangan zaman, teknologi terus berkembang dan semakin canggih. Kalau dulu untuk berkomunikasi jarak jauh digunakan alat bernama telegram sekarang sudah menggunakan telepon. Dulu hanya mengirimkan sandi yang kemudian terbaca setelah ditulis sekarang menggunakan suara bahkan teknologi bernama video calljuga sudah lazim digunakan. Tidak hanya itu telepon yang sekarang sudah menjelma menjadi smartphone yang berfungsi lebih dari sekedar alat komunikasi.

Smartphone jadi kebutuhan wajib
Smartphone dijejali banyak kemampuan yang luar biasa, fungsinya bertambah, tidak sekedar telepon tapi bermetamorfosis menjadi asisten pribadi dan pusat hiburan. Semua jadwal kegiatan dan data yang penting bisa tersimpan rapi di smartphone sehingga saat dibutuhkan bisa langsung di akses, serasa memiliki sekretaris. Bagaimana dengan hiburan? Sekarang semuanya ada di smartphone. Meluncur di dunia maya, bermain game online, Mengunggah dan mengunduh materi di sosial media, hingga urusan mendengarkan musik, menonton film sampai mengabadikan semua momen dengan kamera.

Pemilik smartphonejuga bisa siapa saja. Laki-laki, perempuan baik tua maupun muda. Orang tua, remaja sampai anak-anak sepertinya sudah tidak bisa lepas dari smartphone. Berbagai macam fitur dan kemudahan di dalam smartphone menjadi alasan kenapa harus memiliki alat komunikasi ini. Orang tua memberikan smartphone kepada anaknya dengan alasan agar mudah dihubungi dan “di lacak” keberadaannya. Alasan ini memang tepat tapi apakah bisa dipertanggungjawabkan?

Smartphone sebagai asisten pribadi
Saya punya pengalaman yang cukup menarik dengan adik sepupu saya yang masih berada di kelas 3 sekolah dasar. Saat naik kekelas 4 karena berhasil menjadi juara pertama maka dihadiahkan sebuah smartphone sebagai bentuk apresiasi orang tua. Hari demi hari berlanjut, sepupu saya terlihat sangat asik dengan smartphonenya. Game online sepertinya menjadi candu tersendiri. Saya beberapa mengingatkan adik sepupu untuk tidak lupa belajar. Pernah juga mengingatkan Paman saya untuk mengontrol anaknya karena waktu bermain di smartphone sudah tidak wajar, namun ini dianggap bukan hal yang mengancam dan dianggap wajar untuk anak seusianya. Petaka datang saat ujian semester selesai dilaksanakan. Paman saya di panggil oleh wali kelas anaknya karena nilai hasil ulangan anaknya hampir semuanya merah. Disinilah Paman dan Bibi saya tersadar betapa buruknya pengawasan mereka terhadap penggunaan smartphone anaknya. Apalagi saat ini, kini anaknya harus menggunakan kacamata tebal akibat matanya yang rusak.

Saya yakin masalah ini bisa menimpa orang tua manapun sehingga pengawasan tidak bisa hanya datang dari orang tua tapi juga harus dari fungsi yang tertanam dismartphonenya.Ancaman tidak sebatas penggunaan yang berlebihan tapi juga konten yang ada di dunia maya. Lalu apa yang harus dilakukan?

Orang tua harus tegas untuk mengatur durasi anak bermain smartphone, semisal anak hanya diberi waktu 1-2 jam sehari untuk bermain game atau hanya weekendsaja atau anak diijinkan aktif di media sosial setelah mengerjakan pekerjaan rumah dan tugas sekolah. 

Durasi bermain cukup 1-2 jam/hari
Orang tua harus mampu mengajarkan penggunaan smartphone sebagai alat dan sarana belajar. Berikan smartphone yang berisi aplikasi dan permainan yang bermuatan positif, bermanfaat, merangsang daya pikir dan tentu juga harus bisa mengasah kreatifitas. 

Konten Positif dan Berguna 
Jangan lupa orang tua juga harus mendampingi dan mengawasi penggunaan smartphone. Harus ada saringan untuk mengawasi konten yang diunduh, aplikasi yang digunakan harus sesuai dengan umur dan tentu menjaga anak dari konten yang mengandung pornografi. 

Awasi dan temani anak dalam menggunakan smartphone
Hal yang paling penting lainnya adalah pemilihan smartphone yang sesuai dengan kebutuhan anak, tidak perlu yang canggih atau up to date, cukup sesuaikan saja dengan fungsinya. Masih bingung menentukan pilihan?

Cobalah produk smartphoneramah anak dari Acer yaitu Acer LiquidZ320 yang memiliki fitur Kids Center. Fiturnya sangat eye catching dan full color, ikon yang berwarna warni membuat tampilan android ini pasti berbeda dengan yang lainnya. Orang tua juga bisa mengatur zona aman sehingga dapat diatur kapan anak dapat mengakses smartphone. Begitu fitur ini diaktifkan maka anak hanya dapat mengakses konten yang tersaring saja sehingga dapat meminimalisir konten yang dianggap kurang baik sehingga anak dijauhkan dari dampak negatif.

Acer Liquid Z320
Ada lagi yang seru dari fitur ini, Kids Center hanya akan memberikan usulan aplikasi, video dan games yang aman dimainkan oleh anak. Di fitur ini anak akan bisa mengakses video yang tepat untuk di tonton dengan konten yang edukatif dan tentu menghibur. Tidak hanya itu banyak channel positif akan ditambahkan setiap hari sehingga setiap anak pulang sekolah akan ada konten baru. Anak tidak bosan dan orangtua pun tenang. Jika orang tua masih ragu dengan pemutar video maka fitur extra safe zone dapat diaktifkan dan tetap berfungsi walaupun smartphone dinyalakan ulang. Tampilan pemutar video ini dibuat berbeda oleh Acer sehingga anak tidak “tersesat” saat memutar video.

Jepret seru menggunakan Acer Liquid Z320
Fitur Kids Center juga menyediakan banyak aktifitas menarik semisal mengambil foto, Saat memotret akan muncul tampilan antar muka kamera yang menghadirkan bingkai foto lucu saat digunakan. Hasil foto dari camera kids juga akan terpisah dengan galeri utama. Selain itu aktifitas lain adalah Coloring Pages yang merupakan aplikasi edukatif dari Acer yang mengajak anak mewarnai gambar-gambar lucu yang ada disini. Walaupun banyak fitur, Kids Center mudah digunakan oleh anak dibawah usia 12 tahun. Orang tua tinggal membuat akun untuk melakukan berbagai pengaturan  termasuk konten yang boleh diakses oleh anak.

Kids Center memang didesain membuat orang tua merasa aman memberikan smartphone kepada anaknya. Smartphone jadi aman digunakan untuk bermain dan menonton video. Fitur yang menarik dan penggunaan yang mudah tentu saja membantu mengenalkan teknologi android kepada anak dengan aman dan nyaman.

 Cek Video Kids Center dari Acer Liquid Z320
Dengan semua hal positif yang sudah disampaikan tidak ada alasan buat Paman tidak membelikan anaknya Acer Liquid Z320 . Sekarang saya sudah dapat melihat senyuman manis dikeluarga ini lagi. Paman dan sepupu saya kini bisa merasakan manfaatnya. Untuk anda yang ingin merasakan manfaatnya silakan menggunakan Acer Liquid Z320 dan dapatkan di toko smartphone terdekat serta e-commercefavorit dengan harga hanya Rp 999.000,- saja. Jelas sekali, dengan Acer Liquid Z320, Anak Senang Orang Tua Tenang.


Ikutan yuk!

 Noted : Semua gambar diambil dari http://www.acerid.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar